Penyebab Pencemaran Air, Udara, Tanah, dan Suara

3 min read

Penyebab Pencemaran Air, Udara, Tanah, dan Suara

Pencemaran lingkungan adalah masuknya zat-zat pencemar ke dalam lingkungan yang menyebabkan kualitas lingkungan menurun. Zat atau bahan yang dapat mencemari lingkungan disebut polutan.

Suatu zat atau bahan disebut polutan apabila memenuhi syarat-syarat antara lain jumlahnya melebihi batas normal, berada pada tempat dan waktu yang tidak semestinya, merusak lingkungan, dan mengganggu kesehatan atau menyebabkan penyakit.

Macam-macam pencemaran dapat dibedakan menurut tempat terjadinya yaitu di Air, Udara, Tanah, dan Suara.

1. Pencemaran Air

Penyebab Pencemaran Air, Udara, Tanah, dan Suara

Air adalah senyawa yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di Bumi, tetapi tidak di planet lain. Air menutupi hampir 71% permukaan Bumi. Terdapat 1,4 triliun kilometer kubik tersedia di Bumi.

Slah satu air bersih adalah tidak tercemar. Bagaimana air dikatakan tercemar apabila air itu sudah berubah, baik warna, bau, maupun rasanya. Selain itu, air yang telah tercemar dapat menyebabkan kematian organisme yang hidup pada air tersebut,

Penyebab Pencemaran Air

Sumber-sumber penyebab pencemaran air diantaranya adalah sebagai beirkut.

  • Limbah industri berupa zat-zat buangan yang sangat berbahaya, seperti logam bera, zat-zat radioaktif, sampah, kotoran dari pengolahan hasil ternak, dan polutan panas dari air pendingin industri. Logam berat seperti Pb, Hg, dan Zn dapat terakumulasi dan bersifat racun. Contoh: kasus pencemaran air raksa (Hg) di Teluk Minamata, Jepang.
  • Limbah rumah tangga berupa limbah organik yang dibusukkan oleh bakteri menyebabkan O2 di air berkurang sehingga mengganggu aktivitas kehidupan organisme air. Selain itu, sisa detergen juga mencemari air.
  • Limbah pertanian, misalnya sisa pemakaian pupuk buatan, pestisida, dan herbisida yang berlebihan. Fosfat hasil pembusukan bersamaan NO3 dan pupuk pertanian yang larut di dalam air terakumulasi dan menyebabkan eutrofikasi, yaitu penimbunan mineral yang menyebabkan pertumbuhan yang cepat pada alga (blooming algae). Eutrofikasi menyebabkan tanaman dalam air tidak dapat berfotosintesis sehingga banyak ikan mati karena kekurangan oksigen. Selain itu, juga menimbulkan pendangkalan dari sisa blooming algae yang mati dan mengendap di perairan. Zar dari DDT dapat menyebabkan keracunan bagi biota sungai maupun hewan atau manusia yang memakan biota tersebut. Pencemaran DDT dengan kadar tinggi dapat menimbulkan kematian bagi biota sungai. Di dalam rantai makanan kadar DDT akan semakin meningkat pada tubuh organisme di setiap tingkat trofik, dan konsentrasi tertinggi berada pada puncak konsumen. Proses ini disebut biological magnification (pemekatan hayati).
  • Limbah pertambangan, misalnya tambang emas yang menggunakan merkuri (Hg) untuk memisahkan emas dari bijihnya dan tumpahan minyak dari pertambangan minyak lepas.

2. Pencemaran Udara

Penyebab Pencemaran Air, Udara, Tanah, dan Suara
Source img: ayobandung.com

Udara adalah percampuran gas yang terdapat pada permukaan bumi. Udara tidak tampak mata, tidak berbau, dan tidak ada rasanya. Kehadiran udara hanya dapat dilihat dari adanya angin yang menggerakan benda. Udara termasuk salah satu jenis sumber daya alam karena memiliki banyak fungsi bagi mahluk hidup.

Pencemaran udara adalah masuknya makhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke udara oleh kegiatan manusia atau proses alam sehingga terjadi penurunan kualitas udara sampai tingkat tertentu yang menyebabkan udara menjadi kurang atau tidak berfungsi sesuai dengan peruntukannya. Pencemaran udara ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan, kerusakan ekosistem, dan perubahan iklim.

Penyebab pencemaran Udara

Sumber utama penyebab pencemaran udara berasal dari kendaraan bermotor, kegiatan rumah tangga, dan industri. Bahan pencemar udara digolongkan menjadi partikel dan gas.

  • Gas CO (karbon monoksida) hasil pembakaran tidak sempurna dari bahan buangan mobil dan mesin letup. Disebut gas pembunuh karena gas ini mempunyai daya ikat  terhadap hemoglobin jauh lebih tinggi daripada O2 sehingga menganggu pengikat O2 oleh darah.
  • Gas CO2 (karbon dioksida) hasil pembakaran bahan bakar minyak bumi, batu bara, dna pembakaran hutan. Bila melebihi toleransi dapat menganggu pernapasan. Selain itu, gas CO2 yang terlalu berlebihan di bumi dapat mengikat panas matahari sehingga suhu bumi panas. Pemanasan global di bumi akibat polusi CO2 disebut juga sebagai efek rumah kaca.
  • Gas CFC (klorofluorokarbon) mengakibatkan rusaknya lapisan ozon (O3)>
  • Gas SO2 dan NO2 yang berasal dari pembakaran bahan bakar fosil (minyak bumi dan batu bara). Reaksi gas tersebut dengan uap air menyebabkan terjadinya hujan asam. Hujan asam dapat menyebabkan hewan dan tumbuhan mati, merusak benda-benda yang terbuat dari logam, dan bangunan-bangunan menjadi rusak.

3. Pencemaran Tanah

Penyebab Pencemaran Air, Udara, Tanah, dan Suara
source img: 99.co

Tanah adalah bagian yang terdapat pada kerak bumi yang tersusun atas mineral dan bahan organik. Tanah merupakan salah satu penunjang yang membantu kehidupan semua mahluk hidup yang ada di bumi. Tanah sangat mendukung terhadap kehidupan tanaman yang menyediakan hara dan air di bumi.

Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena terjadi kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial, penggunaan pestisida, masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan.

Suatu zat berbahaya/beracun telah mencemari permukaan tanah, maka ia dapat menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah. Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah. Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di atasnya.

Penyebab Pencemaran Tanah

Sumber-sumber penyebab pencemaran tanah diantaranya adalah sebagai berikut.

  • Limbah industri, berupa zat-zat beracun dari industri yang meresap ke dalam tanah.
  • Limbah rumah tangga, berupa kaleng, kaca, plastik, dan detergen yang bersifat non-biodegradable (sulit diuraikan secara alami.
  • Limbah pertanian, berupa zat kimia penyusun pestisida.

Pencamaran tanah menyebabkan kehidupan mikroorganisme tanah mengalami gangguan, sifat kimia dan fisika tanah berubah sehingga pertumbuhan tanaman terganggu, serta keseimbangan fisiologis tanah terpengaruh dan berubah.

4. Pencemaran Suara

Penyebab Pencemaran Air, Udara, Tanah, dan Suara
Source img: kumparan.com

Suara adalah bunyi yang dapat didengar, yang memiliki gelombang tertentu. suara juga adalah pemampatan mekanis atau gelombang longitudinal yang merambat melalui medium. Medium atau zat perantara ini dapat berupa zat cair, padat, gas. Jadi, gelombang bunyi dapat merambat misalnya di dalam air, batu bara, atau udara.

Penyebab Pencemaran Suara

Pencemaran suara ditimbulkan oleh suara bising mesin-mesin pabrik, mesin pesawat terbang, kereta api, motor, dan mesin instalasi. Suara-suara yang berkekuatan 80 dB (desibel) sudah dapat menimbulkan kebisingan. Pencemaran suara dapat menganggu pendengaran, meningkatkan kerja jantung, dan menimbulkan stres.

Nah, itulah penyebab pencemaran air, udara, tanah, dan suara beserta dampak. Demikian artikel mengenai penyebab pencemaran lingkungan dan semoga bermanfaat.

Poer Nothingツ
Poer Nothingツ

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *