Sifat wajib, mustahil, dan jaiz bagi Rasul – Beriman kepada rasul mengandung maksud menyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah telah mengutus para rasul-Nya untuk menyampaikan wahyu kepada umat-Nya.
Para rasul bertugas menyampaikan wahyu dari Allah untuk memberikan petunjuk bagi umat manusia ke jalan yang lurus sehingga dapat mencapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat.
Oleh sebab itu, kita wajib mempercayai dengan sepenuh hati terhadap kerasulan para utusan Allah Swt. tersebut sebagaimana firman-Nya dalam Surat Ali-Imran ayat 164 berikut:
لَقَدْ مَنَّ ٱللَّهُ عَلَى ٱلْمُؤْمِنِينَ إِذْ بَعَثَ فِيهِمْ رَسُولًا مِّنْ أَنفُسِهِمْ يَتْلُوا۟ عَلَيْهِمْ ءَايَٰتِهِۦ وَيُزَكِّيهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ ٱلْكِتَٰبَ وَٱلْحِكْمَةَ وَإِن كَانُوا۟ مِن قَبْلُ لَفِى ضَلَٰلٍ مُّبِينٍ
Artinya: “Sungguh Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika Allah mengutus diantara mereka seorang rasul dari golongan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, membersihkan (jiwa) mereka, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab dan Al Hikmah. Dan sesungguhnya sebelum (kedatangan Nabi) itu, mereka adalah benar-benar dalam kesesatan yang nyata.” (Q.S. Ali-Imran/3 : 164)
Ayat tersebut memberikan penjelasan kepada kita bahwa Allah Swt. mengutus rasul dari kalangan manusia sendiri sehingga dapat diteladani. Umat Islam wajib mengimani seluruh rasul yang diutus oleh Allah Swt.
Kita tidak hanya diperintahkan untuk mengimani Nabi Muhammad saw., tetapi juga harus menyakini seluruh utusan Allah Swt. sepanjang zaman yang jumlahnya ada 25 rasul..
Sifat-Sifat Rasul
Kalian pasti sudah tahu bahwa rasul adalah utusan Allah Swt. Para rasul mempunyai sifat dan kepribadian yang akan dijadikan teladan atau contoh bagi umatnya. Selain sifat wajib yang harus dimiliki oleh para rasul, juga ada sifat mustahil, dan sifat jaiz.
1. Sifat Wajib Rasul
Sifat wajib rasul adalah sifat yang pasti ada pada rasul. Adapun sifat wajib bagi rasul ada empat, yaitu sebagai berikut:
- Shidiq artinya berkata benar (jujur). Apapun yang dikatakan rasul merupakan kebenaran. Tidak ada yang salah sama sekali.
- Amanah artinya dapat dipercaya. Seorang rasul sangat dapat dipercaya oleh umatnya. Para rasul adalah manusia yang jujur dan dapat dipercaya.
- Tabligh artinya menyampaikan. Seorang rasiul adalah manusia pilihan Allah yang menyampaikan wahyu yang telah diterima kepada umatnya. Wahyu dari Allah tersebut disampaikan oleh para rasul apa adanya, tidak ditambah maupun dikurangi sedikitpun.
- Fathanah artinya cerdas. Seorang rasul adalah manusia pilihan Allah yang cerdas, tidak pelupa, dan tidak pikun.
2. Sifat Mustahil Rasul
Sifat mustahil rasul adalah kebalikan dari sifat wajib, yaitu sifat yang tidak mungkin ada pada rasul. Adapun sifat mustahil bagi rasul ada 4 yaitu sebagai berikut.
- Kidzib artinya dusta (bohong). Seorang rasul tidak mungkin berkata dusta dalam kehidupan sehari-harinya baik di lingkungan keluarga, masyarakat, apalagi di depan umatnya.
- Khianat artinya tidak dapat dipercaya. Seorang rasul tidak mungkin berkhianat atau ingkar janji terhadap umatnya.
- Kitman artinya menyembunyikan. Seorang rasul tidak mungkin menyembunyikan walaupun sedikit dari wahyu yang telah diterimanya.
- Baladah artinya bodoh. Seorang rasul tidak mungkin bersifat bodoh. Jika seorang rasul bersikap bodoh, pasti akan diatur dan dipermainkan oleh umatnya.
3. Sifat Jaiz Rasul
Sifat jaiz rasul adalah semua sifat kemanusiaan yang ada pada diri rasul sebagai seorang manusia dan tidak mengurangi kedudukannya sebagai utusan Allah SWT.
Adapun sifat jaiznya bagi para rasul adalah Aradul Basyariyah yaitu bersifat dan berperilaku sebagaimana kebiasaan manusia pada umumnya, seperti makan, minum, haus, lapar, letih, sedih, senang dan lain sebagainya.
Nah, itulah artikel mengenai sifat wajib bagi rasul, sifat mustahil bagi rasul, dan sifat jaiz bagi rasul, beserta contoh dan penjelasannya. Demikian artikel yang dapat freedomnesia bagikan mengenai sifat-sifat para rasul dan semoga bermanfaat.
