Shalat Qashar (Taqdim dan Takhir)

3 min read

Shalat Qashar (Taqdim dan Takhir)

Shalat Qashar adalah shalat fardhu yang diringkas dari 4 rakaat menjadi 2 rakaat. Dengan demikian shalat fardhu yang boleh diqasar adalah shalat Zuhur, Asar, dan Isya. Sedangkan shalat Maghrib dan Subuh tidak boleh diqashar.

Hukum shalat qashar adalah sunah sebagaimana di jelaskan dalam Q.S. an-Nisa 4: 101 yang berbunyi:

وَإِذَا ضَرَبْتُمْ فِى ٱلْأَرْضِ فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَن تَقْصُرُوا۟ مِنَ ٱلصَّلَوٰةِ إِنْ خِفْتُمْ أَن يَفْتِنَكُمُ ٱلَّذِينَ كَفَرُوٓا۟ ۚ إِنَّ ٱلْكَٰفِرِينَ كَانُوا۟ لَكُمْ عَدُوًّا مُّبِينًا

Artinya: Dan apabila kamu bepergian di muka bumi, maka tidaklah mengapa kamu men-qashar sembahyang(mu), jika kamu takut diserang orang-orang kafir. Sesungguhnya orang-orang kafir itu adalah musuh yang nyata bagimu. (Q.S. an-Nisa/4: 101)

Syarat Shalat Qashar

Shalat qahsar sah dilaksanakan apabila memenuhi syarat sebagai berikut.

  1. Perjalanan yang dilakukan bertujuan bukan untuk maksiat.
  2. Jaraknya jauh, sekurang-kurangnya 80,640 km lebih (perjalanan sehari semalam).
  3. Shalat yang diqashar adalah shalat adaan (tunai), bukan shalat qada.
  4. Berniat shalat qasar ketika takbiratul ihram.

Cara melaksanakan shalat qasar adalah shalat dikerjakan yang semua empat rakaat menjadi dua rakaat. Pelaksanaannya seperti melaksanakan shalat dua rakaat pada umumnya. Sangat mudah, bukan? Berikut cara melaksanakan shalat qasar.

Cara Shalat Qashar (Zuhur dengan Asar) di Jamak Taqdim

Shalat Qashar (Taqdim dan Takhir)

Cara melaksanakan shalat jamak taqdim diqasar (Zuhur dengan Asar) adalah sebagai berikut.

  • Mulailah dengan memenuhi persyaratan untuk melaksanakan shalat, seperti wudhu.
  • bersiap untuk Melaksanakan shalat yang didahului dengan iqamah.
  • Melaksanakan shalat Zuhur dua rakaat diawali dengan niat untuk shalat jamak taqdim dan diqasar pada waktu takbiratul ikhram.

اُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِ رَكْعَتَيْنِ مَجْمُوْعًا بِالْعَصْرِ جَمْعَ تَقْدِيْمِ قَصْرًا اَدَاءً (مَأْمُوْمًا \ اِمَامًا) لِلهِ تَعَالٰى

Latin: USHOLLII FARDHODL DHUHRI ROK-‘ATAINI MAJMUU’AN BIL ASHRI JAM’A TAQDIIMI QOSHRON ADAA-AN (MAKMUUMAN / IMAAMAN) LILLAAHI TA’AALAA

Artinya: Aku berniat shalat fardhu dhuhur dua raka’at dikumpulkan dengan ashar dikumpulkan di waktu dhuhur diringkas adaa-an (makmuuman / imaaman) karena Allah Ta’ala.

  • Setelah niat, lanjutkan melaksanakan shalat Zuhur dua rakaat sampai selesai.
  • Setelah salam langsung berdiri untuk melaksanakan shalat Asar dua rakaat, yang didahului dengan iqamah dengan niat shalat jamak taqdim dan diqasar.

اُصَلِّى فَرْضَ الْعَصْرِ رَكْعَتَيْنِ مَجْمُوْعًا اِلَى الظُّهْرِ جَمْعَ تَقْدِيْمِ قَصْرًا اَدَاءً (مَأْمُوْمًا \ اِمَامًا) لِلهِ تَعَالٰى

Latin: USHOLLII FARDHODL ASHRI ROK-‘ATAINI MAJMUU’AN ILADH DHUHRI JAM’A TAQDIIMI QOSHRON ADAA-AN (MAKMUUMAN / IMAAMAN) LILLAAHI TA’AALAA

Artinya: Aku berniat shalat fardhu ashar dua raka’at dikumpulkan ke dhuhur dikumpulkan di waktu dhuhur diringkas adaa-an (makmuuman / imaaman) karena Allah Ta’ala

  • Selanjutnya melaksanakan shalat Asar dua rakaat sampai selesai.

Cara Shalat Qashar (Magrib dengan Isya), di Jamak Taqdim

Cara melaksanakan shalat jamak taqdim diqasar (Magrib dengan Isya) adalah sebagai berikut.

  • Mulailah dengan memenuhi persyaratan untuk melaksanakan shalat, seperti wudhu.
  • Bersiap untuk melaksanakan shalat yang didahului dengan iqamah.
  • Melaksanakan shalat Magrib tiga rakaat diawali dengan niat untuk shalat jamak taqdim dan diqasar pada waktu takbiratul ikhram.

اُصَلِّى فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالْعِشَاءِ جَمْعَ تَقْدِيْمِ اَدَاءً (مَأْمُوْمًا \ اِمَامًا) لِلهِ تَعَالٰى

Latin: USHOLLII FARDHODL MAGHRIBI TSALAATSA RAKA’AATIN MAJMUU’AN BIL ISYAA’I JAM’A TAQDIIMI ADAA-AN (MAKMUUMAN / IMAAMAN) LILLAAHI TA’AALAA

Artinya: Aku berniat shalat fardhu maghrib tiga raka’at dikumpulkan dengan isyak dikumpulkan di waktu maghrib adaa-an (makmuuman / imaaman) karena Allah Ta’ala.

  • Setelah niat, lanjutkan melaksanakan shalat Magrib tiga rakaat sampai selesai.
  • Setelah salam langsung berdiri untuk melaksanakan shalat Isya dua rakaat, yang didahului dengan iqamah dengan niat shalat jamak taqdim dan diqashar.

اُصَلِّى فَرْضَ الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ مَجْمُوْعًا اِلَى الْمَغْرِبِ جَمْعَ تَقْدِيْمِ قَصْرًا اَدَاءً (مَأْمُوْمًا \ اِمَامًا) لِلهِ تَعَالٰى

Latin: USHOLLII FARDHODL ISYAA’I ROK-‘ATAINI MAJMUU’AN ILAL MAGHRIBI JAM’A TAQDIIMI QOSHRON ADAA-AN (MAKMUUMAN / IMAAMAN) LILLAAHI TA’AALAA.

Artinya: Aku berniat shalat fardhu isyak dua raka’at dikumpulkan ke maghrib dikumpulkan di waktu maghrib diringkas adaa-an (makmuuman / imaaman) karena Allah Ta’ala.

  • Selanjutnya melaksanakan shalat Isya dua rakaat sampai selesai.

Cara Shalat Qashar (Asar dengan Zuhur) di Jamak Takhir

Shalat Qashar (Taqdim dan Takhir)

Cara melaksanakan shalat Jamak takhir  diqasar (Asar dengan Zuhur) adalah sebagai berikut.

  • Mulailah dengan memenuhi persyaratan untuk melaksanakan shalat, seperti wudhu.
  • Bersiap untuk melaksanakan shalat yang didahului dengan iqamah.
  • Melaksanakan shalat Asar dua rakaat diawali dengan niat untuk shalat jamak takhir dan diqasar pada waktu takbiratul ikhram.

اُصَلِّى فَرْضَ الْعَصْرِ رَكْعَتَيْنِ مَجْمُوْعًا بِالظُّهْرِ جَمْعَ تَأْخِيْرِ قَصْرًا اَدَاءً (مَأْمُوْمًا \ اِمَامًا) لِلهِ تَعَالٰى

Latin: USHOLLII FARDHODL ASHRI ROK-‘ATAINI MAJMUU’AN BIDH DHUHRI JAM’A TA’KHIIRI QOSHRON ADAA-AN (MAKMUUMAN / IMAAMAN) LILLAAHI TA’AALAA.

Artinya: Aku berniat shalat fardhu ashar dua raka’at dikumpulkan dengan dhuhur dikumpulkan di waktu ashar diringkas adaa-an (makmuuman / imaaman) karena Allah Ta’ala

  • Setelah niat, lanjutkan melaksanakan shalat Asar dua rakaat sampai selesai.
  • Setelah salam langsung berdiri untuk melaksanakan shalat Zuhur dua rakaat, yang didahului dengan iqamah dengan niat shalat jamak takhir dan diqashar.

اُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِ رَكْعَتَيْنِ مَجْمُوْعًا اِلَى الْعَصْرِ جَمْعَ تَأْخِيْرِ قَصْرًا اَدَاءً (مَأْمُوْمًا \ اِمَامًا) لِلهِ تَعَالٰى

Latin: USHOLLII FARDHODL DHUHRI ROK-‘ATAINI MAJMUU’AN ILAL ASHRI JAM’A TA’KHIRI QOSHRON ADAA-AN (MAKMUUMAN / IMAAMAN) LILLAAHI TA’AALAA.

Artinya: Aku berniat shalat fardhu dhuhur dua raka’at dikumpulkan ke ashar dikumpulkan di waktu ashar diringkas adaa-an (makmuuman / imaaman) karena Allah Ta’ala.

  • Selanjutnya Melaksanakan shalat Zuhur dua rakaat sampai selesai.

Cara Shalat Qashar (Isya dengan Magrib) di Jamak Takhir

Cara melaksanakan shalat jamak takhir diqasar (Isya dengan Magrib) adalah sebagai berikut.

  • Mulailah dengan memenuhi persyaratan untuk melaksanakan shalat, seperti wudhu.
  • Bersiap untuk melaksanakan shalat yang didahului dengan iqamah.
  • Melaksanakan shalat Isya dua rakaat diawali dengan niat untuk shalat jamak takhir dan diqasar pada waktu takbiratul ikhram.

اُصَلِّى فَرْضَ الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ مَجْمُوْعًا بِالْمَغْرِبِ جَمْعَ تَأْخِيْرِ قَصْرًا اَدَاءً (مَأْمُوْمًا \ اِمَامًا) لِلهِ تَعَالٰى

Latin: USHOLLII FARDHODL ISYAA’I ROK-‘ATAINI MAJMUU’AN BIL MAGHRIBI JAM’A TA’KHIRI QOSHRON ADAA-AN (MAKMUUMAN / IMAAMAN) LILLAAHI TA’AALAA

Artinya: Aku berniat shalat fardhu isyak dua raka’at dikumpulkan dengan maghrib dikumpulkan di waktu isyak diringkas adaa-an (makmuuman / imaaman) karena Allah Ta’ala

  • Setelah niat, lanjutkan melaksanakan shalat Isya dua rakaat sampai selesai.
  • Setelah salam langsung berdiri untuk melaksanakan shalat Magrib tiga rakaat, yang didahului dengan iqamah dengan niat shalat jamak takhir dan diqashar.

اُصَلِّى فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا اِلَى الْعِشَاءِ جَمْعَ تَأْخِيْرِ اَدَاءً (مَأْمُوْمًا \ اِمَامًا) لِلهِ تَعَالٰى

Latin: USHOLLII FARDHODL MAGHRIBI TSALAATSA RAKA’AATIN MAJMUU’AN ILAL ISYAA’I JAM’A TA’KHIRI ADAA-AN (MAKMUUMAN / IMAAMAN) LILLAAHI TA’AALAA.

Artinya: Aku berniat shalat fardhu maghrib tiga raka’at dikumpulkan ke isyak dikumpulkan di waktu isyak adaa-an (makmuuman / imaaman) karena Allah Ta’ala.

  • Selanjutnya Melaksanakan shalat Magrib tiga rakaat sampai selesai.

Nah, setelah memahami ketentuan shalat jamak dan diqasar, sebaiknya kalian bisa mempraktikannya pada saat kalian bepergian jauh. Jangan sampai karena bepergian jauh, lalu meninggalkan shalat. Padahal shalat tidak boleh ditinggalkan, tidak seperti puasa yang boleh di-qada atau diganti pada hari lain. Shalat tidak bisa diganti ke hari lain.

Oleh karena itu, Allah memberikan berbagai kemudahan untuk shalat ketika dalam situasi sulit. Contoh, ketika tidak bisa berdiri, boleh shalat dengan duduk. Kalau tidak bisa duduk, boleh dengan berbaring. Kalau waktunya sempit, shalat bisa digabung dan diringkas. Semua kemudahan ini diberikan oleh Allah Swt. agar umat Islam tidak meninggalkan shalat. Nah, itu saja, sekian dan semoga bermanfaat.

Poer Nothingツ
Poer Nothingツ

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *