Keramik adalah: Pengertian dan Cara Membuat Keramik

1 min read

Keramik adalah: Pengertian dan Cara Membuat Keramik

Istilah untuk benda dari tanah luat yang dibakar adalah Keramik. Kata keramik berasal dari bahasa Yunani “Keramikos“, yang artinya suatu bentuk dari tanah liat yang telah mengalami proses pembakaran.

Selain itu, kemarik juga punya istilah lain “keramos” (bahasa yunani) yang artinya benda pecah belah yang terbentuk dari tanah liat dan telah mengalami proses pembakaran.

Pengertian Keramik

Keramik adalah semua benda yang terbuat dari tanah liat yang mengalami proses pengerasan akibat pembakaran dengan suhu tinggi.

Keramik didefinisikan sebagai bahan yang dibakar dengan suhu tinggi, termasuk bahan lain seperti semen, gips, metal, dan lain sebagainya. Pencipta barang keramik sebagai seni disebut dengan pekeramik.

Menurut KBBI, keramik adalah tanah liat yang dibakar, dicampur dengan mineral lain; barang tembikar (porselen).

Makna dari keramik sendiri adalah suatu hasil seni berupa barang yang dihasilkan dari proses pembakaran tanah liat dengan suhu tinggi yang sebelumnya sudah dibentuk, seperti gerabah, genteng, pot, dan lain sebagainya. Namun tidak semua keramik dihasilkan atau dibuat dari tanah liat.

Sebelum diproses menjadi sebuah keramik yang bagus, tanah liat yang digunakan harus diperhatikan kadar bubuk mineralnya yaitu ukuran partikel (yang mengganti sifat akhir) serta distribusi sifat partikel (mempengaruhi rapatan). Sifat dari sebuah keramik adalah tidak korosif, ringan ,keras, dan stabil pada suhu tinggi.

Bahan Pembuatan Keramik

Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa tidak semua keramik berasal dari tanah liat, bisa berasal dari semua bahan bukan logam dan anorganik yang berbentuk padat. Bahan baku umum yang dipakai untuk keramik adalah felspard, kwarsa, ball clay, kaolin, dan air. Sedangkan sifat keramik sangat ditentukan oleh sruktur kristal, komposisi kimia dan mineral bawaannya.

Dengan demikian, sifat keramik sangat tergantung dan dipengaruhi oleh lingkungan geologi dimana bahan tersebut diperoleh, contohnya tanah liat yang bagus berasal dari tanah yang diambil dari pinggir kali karena strukturnya yang bagus yaitu sangat rumit dengan sedikit elektron-elektron bebas.

Cara Pembuatan Keramik

Berikut 5 tahapan dalam proses pembuatan keramik secara umum.

  1. Pengolahan bahan, yaitu tahapan dimana pekeramik (pengrajin keramik) mencampurkan bahan untuk keramik, seperti tanah luat dengan air dan material lain yang sesuai dengan benda yang akan dibuat.
  2. Pembentukan, yaitu proses pembentukan tanah liat sesuai dengan benda yang akan dibuat. Dalam proses ini bisa menggunakan metode handbuilding atau manual menggunakan tangan, dengan teknik putar menggunakan meja yang bisa diputar atau dengan menggunakan cetakan.
  3. Pengeringan, yaitu proses penghilangan material air di dalam keamik dengan menggunakan bantuan cahaya matahari. Dengan bantuan cahaya matahari, secara perlahan tanah liat mulai menyusut dan menjadi kering.
  4. Pembakaran, yaitu proses mengubah tanah liat yang masih rapuh menjadi benda padat, keras dan kuat menggunakan teknik pembakaran di api. Selama pembakaran keramik mengalami beberapa reaksi, seperti hilang atau muncul fase-fase mineral, dan hilang berat
  5. Pengglasiran, yaitu proses terakhir dari pembuatan keramik. Setelah keramik melalui proses pembakaran, keramik akan dilapisi dengan glasir dengan cara dicelup, dituang, disemprot atau dikuas. Tujuan dari pengglasiran ini adalah untuk membuat keramik tersebut kedap air dan terlihat indah.

Baca juga: Pameran – Pengertian, Jenis, Tujuan, dan Manfaat

Nah, itulah pengertian mengenai keramik, beserta bahan untuk keramik dan cara pembuatan keramik. Demikian artikel yang dapat freedomsiana.id bagikan mengenak keramik dan semoga bermanfaat.
Poer Nothingツ
Poer Nothingツ

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *