Mengomunikasikan Kritik Musik

1 min read

Mengomunikasikan Kritik Musik

Kritik musik adalah ulasan mengenai pernilaian dari aspek nilai keindahan (estetis) terhadap penyajian musik tersebut. Kritik musik dikomunikasikan melalui tulisan ataupun lisan.

Mengomunikasikan kritik musik dibagi ke dalam dua jenis, yaitu secara lisan dan tertulis. Dalam tulisan, kritik musik dilakukan dengan menuliskan ketiga langkah penulisan kritik musik, yaitu deskripsi, analisis, dan interpretasi.

Langkah pertama dalam usaha mengomunikasikan kritik musik adalah mengunjungi suatu pertunjukan atau konser musik, kemudian menyimak dan memahami musik yang akan dimainkan dalam pertunjukan atau konser tersebut.

Langkah selanjutnya membuat catatan-catatan tentang pertunjukan musik itu yang Anda pandang penting. Setelah itu, membuat laporan tulisan yang terdiri dari sebagai berikut.

1. Pendahuluan

Pada bagian pendahuluan, kemukakan latar belakang kritik yang berhubungan dengan pengalaman setelah menyaksikan suatu konser musik. Untuk itu, pilih genre musik yang Anda kuasasi. Anda berperan sebagai pendengar, bukan pemain.

2. Deskripsi

Pada bagian ini tuliskan seluruh informasi tentang penyelenggaraan pertunjukan atau konser musik tersebut, misalnya menulis tanggal, waktu, lokasi pertunjukan, pemain musiknya yang Anda saksikan dalam pertunjukan tersebut, jenis atau genre musik yang dimainkan, kondisi akustik ruang pertunjukan, tata panggung, dan sebagainya yang dapat Anda amati secara konkret.

3. Analisis Formal

Pada bagian ini fokuskan pada musik yang dimainkan. Amati cara pemain musik memainkan karya-karya musik atau lagu mereka, seperti kemampuan musikal masing-masing pemain dalam menarik musik, mengekspresikan musik, menginterpretasikan musik, keharmonisan serta keseimbangan permainan musik, pengalimatan (frasering) lagu, intonasi, dan lain-lain.

4. Interpretasi

Pada bagian ini berisi analisis pemaknaan musik atau lagu yang dimainkan dalam pertunjukan musik tersebut. Pemaknaan musik membutuhkan pemahaman yang cukup dalam tentang musik, pencipta, nilai-nilai estetis, dan pemahaman budaya yang terjadi ketika karya musik dihasilkan. Untuk itu, dituntut memiliki beragam refrensi yang diperoleh dari beragam sumber untuk melengkapi pengetahuan yang Anda miliki sebagai upaya untuk mengungkapkan makna dari musik yang dimainkan.

5. Evaluasi

Pada bagian ini berisi penilaian terhadap pertunjukan atau konser musik yang disaksikan. Namun, penilaian yang dituliskan bukan berupa penilaian peribadi atau subjektif, melainkan dilandaskan pada analisis dan interpretasi pad atahap sebelumnya.

Baca juga: Pameran – Pengertian, Jenis, Tujuan, dan Manfaat

Nah, itulah cara mengomunikasikan kritik musik secara tertulis beserta penjelasannya. Demikian artikel yang dapat saya bagikan mengenai kritik musik dan semoga bermanfaat.

Poer Nothingツ
Poer Nothingツ

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *