Contoh Teks Negosiasi Beserta Strukturnya

Negosiasi banyak dilakukan di dalam dunia usaha. Negosiasi skala besar melibatkan hubungan antarnegara, sedangkan negosiasi kecil biasa dilakukan antarperorangan dalam hal jual beli. Teks negosiasi adalah teks yang berisi interaksi sosial antara satu orang dan lainnya yang berfungsi menetapkan keputusan di antara pihak-pihak yang mempunyai kepentingan berbeda. Kedua belah pihak dalam negosiasi ini memiliki hak atas hasil akhir.

Hasil akhir dalam negosiasi ini memerlukan persetujuan sehingga terjadi proses saling memberi dan menerima sesuatu untuk mencapai kesepakatan bersama. Negosiasi dapat dilaksanakan secara lisan maupun tulisan. Teks negosiasi lisan maupun tulisan hendaknya memenuhi struktur dan kaidah kebahasaan yang tepat.

Struktur Teks Negosiasi

Secara umum struktur teks negosiasi terdiri dari pembukaan, isi, dan penutup. Berikut penjelasannya masing-masing dan contohnya.

1. Pembukaan

Bagian ini merupakan bagian awal dari sebuah teks negosiasi yang biasanya berisi salam atau sapa dan juga pengenalan diri.

Contoh: Selamat pagi, Pak, saya Diman perwakilan dari sekitar pekerja pabrik ini.

2. Isi

Bagian ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu penyampaian materi serta tawar-menawar dan penyelesaian masalah. Penyampaian materi merupakan bagian yang berisi pertanyaan atau pemberitahuan mengenai objek atau permasalahan. Adapun tawar menawar dan penyelesaian masalah adalah bagian kedua belah pihak saling bernegosiasi hingga akhirnya mendapat suatu keputusan.

Contoh: Begini Pak, karyawan telah bekerja keras demi perusahaan, tetapi kami merasa kurang mendapatkan imbalan yang pantas. Kami tidak dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari hanya dengan uang Rp2.000.000,00. Paling tidak kami menerima upah sebesar Rp3.000.000,00/

3. Penutup

Bagian ini merupakan bagian akhir dari teks negosiasi.

Contoh: Baiklah, akan saya coba. Tolong kendalikan teman-teman karyawan dan sampaikan kepada mereka mulai besok semua karyawan harus masuk kerja kembali. Karyawan yang mogok kerja akan kena sanksi.

Struktur Kompleks Teks Negosiasi

Secara lebih kompleks struktur teks negosiasi dalam jual beli antara lain sebagai berikut.

1. Orientasi: perbincangan awal antara pihak pertama dan pihak kedua.
2. Permintaan: pihak pertama mencari barang yang ingin dibeli.
3. Pemenuhan: saat pihak kedua memenuhi terhadap barang yang dicari pihak pertama.
4. Penawaran: saat proses tawar-menawar terjadi.
5. Persetujuan: saat kedua belah pihak menyetujui harga yang telah ditentukan.
6. Pembelian: saat pihak pertama memberikan uang sebagai tanda jadi.
7. Penutup: akhir dari negosiasi yang ditandadi perpisahan.

Contoh Teks Negosiasi Beserta Strukturnya

Berikut adalah contoh teks negosiasi beserta struktur secara kompleks dengan judul “Negosiasi antara Penjual dan Pembeli di Pasar Sukawati Denpasar, Bali.”

1. Orientasi

• Penjual : “Selamat pagi, Pak, ada yang bisa saya bantu?”
• Pembeli : “Selamat pagi. Saya mau beli suvenir khas Bali untuk oleh-oleh.”
• Penjual : “Ya, mari-mari, Pak, silahkan dilihat. Kalau suvenir khas Bali yang best seller disini patung Garuda Wisnu Kencana dari kayu, Pak.”

2. Permintaan

• Pembeli : “Boleh saya lihat?”
• Penjual : “Ya, ada. Di sebelah sana, mau yang besar atau yang kecil? Kami semua ada.” (penjual menunjuk tempat patung yang ditanyakan pembeli)

3. Pemenuhan

• Pembeli : “Yang kecil atau sedang saja.”
• Penjual : “Ya, ini, yang ukuran sedang bisa dilihat.”
• Pembeli : “Semua terbuat dari kayu?”
• Penjual : “Ada dari kuningan, Pak, tapi yang ukuran ini sedang habis. Adanya ukuran kecil, ini.” (penjual menunjukkan patung kecil terbuat dari kuningan)
• Pembeli : “Ya, dari kayu tidak apa-apa.” (patung itu sudah di tangan pembeli dan ia mengamatinya dengan cermat)
• Penjual : “Bagus itu, Pak. Perajin kami yang terbaik, kualitasnya dijamin, Pak.”

4. Penawaran

• Pembeli : “Harganya berapa?”
• Penjual : “Rp300.000,00.”
• Pembeli : “Waduh kemahalan itu. Rp200.000,00 ya?”
• Penjual : “Belum dapat, Pak, Rp285.000,00. Itu sudah harga paling murah, Pak. Harga pasaran di kios lain lebih mahal.
• Pembeli : “Sedikit amat turunnya. Kalau boleh, Rp250.000,00 ya?”
• Penjual : “Belum boleh. Naik sedikit, Pak, kan kualitas dijamin oke.”
• Pembeli : “Rp275.000,00.”

5. Persetujuan

• Penjual : “Ya, sebenarnya ini belum boleh. Tapi, untuk perkenalan boleh lah, Pak. Ada yang lain lagi?”.

6. Pembelian

• Pembeli : “Tidak, itu saja. Ini uangnya.” (penjual memasukkan patung itu ke dalam tas plastik yang bertuliskan nama kiosnya. Pembeli memberikan uang pas.)

7. Penutup

• Penjual : “Ya, terima kasih.”
• Pembeli : “Sama-sama.”
• Penjual : “Selamat menikmati liburan!” (pembeli pergi meninggalkan kios itu)
• Pembeli : “Oke”

Nah, itulah contoh teks negosiasi dalam bentuk dialog beserta setruktur secara kompleks. Demikian artikel yang dapat saya bagikan mengenai teks negosiasi, dan semoga bermanfaat.