Contoh Perilaku Ikhlas

1 min read

Contoh Perilaku Ikhlas

Secara umum ikhlas merupakan salah satu perilaku seseorang yang mengerjakan sesuatu tanpa pamrih atau tidak mengharapkan imbalan apapun dari apa yang dikerjakannya. Seseorang yang melakukan sesuatu dengan ikhlas tidak pernah mengharapkan pujian ataupun imbalan dari manusia. Seseorang yang melakukan sesuatu dengan ikhlas hanya mengharapkan ridha dari Allah Swt.

Segala perbuatan yang dilandasi dengan keikhlasan akan lebih mudah untuk diterima di sisi Allah Swt. Seseorang yang melakukan sesuatu dengan tidak ikhlas akan menimbulkan sifat riya’ dalam diri orang tersebut. Sifat riya’ termasuk ke dalam sifat yang harus dihindari oleh umat Islam. Karena sifat riya merupakan salah satu perbuatan atau sifat yang mengarahkan seseorang untuk syirik kepada Allah.

Pengertian Ikhlas

Ikhlas menurut bahasa adalah tulus hati, membersihkan hati dan memurnikan niat. Sedangkan menurut istilah berarti mengerjakan amal ibadah dengan niat hanya kepada Allah untuk memperoleh ridha-Nya

Contoh Perilaku Ikhlas

Dalil Ikhlas

Dalil tentang ikhlas dijelaskan dalam kandungan surat an-Nisa ayat 146 yang menjelaskan tentang keikhlasan amal seseorang. Karena Ikhlas merupakan syarat multak diterimanya amal.

إِلَّا ٱلَّذِينَ تَابُوا۟ وَأَصْلَحُوا۟ وَٱعْتَصَمُوا۟ بِٱللَّهِ وَأَخْلَصُوا۟ دِينَهُمْ لِلَّهِ فَأُو۟لَٰٓئِكَ مَعَ ٱلْمُؤْمِنِينَ ۖ وَسَوْفَ يُؤْتِ ٱللَّهُ ٱلْمُؤْمِنِينَ أَجْرًا عَظِيمًا

Artinya: “Kecuali orang-orang yang taubat dan mengadakan perbaikan dan berpegang teguh pada (agama) Allah dan tulus ikhlas (mengerjakan) agama mereka karena Allah. Maka mereka itu adalah bersama-sama orang yang beriman dan kelak Allah akan memberikan kepada orang-orang yang beriman pahala yang besar“. (Q.S. an-Nisa 4: 146)

Hadis Tentang Ikhlas

Dari Ibu Mas’ud r.a, Rasulullah saw. bersabda: “Tiga hal yang tidak boleh hati seorang mukmin iri terhadapnya: ikhlas dalam beramal, memberi nasihat kepada pemimpin, dan melenggengkan kebersamaan dengan jamaah.” (H.R. Ahmad)

Setiap perbuatan manusia dimulai dari gerak hati atau niatnya. Oleh karena itu, yang harus diluruskan pertama kali agar tercapai derajat mukhlisin adalah niat di dalam hati.

Allah Swt. berfirman:

فَٱدْعُوا۟ ٱللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ ٱلدِّينَ وَلَوْ كَرِهَ ٱلْكَٰفِرُونَ

Artinya: “Maka sembahlah Allah dengan tulus ikhlas beragama kepada-Nya, meskipun orang-orang kafir tidak menyukai(nya).” (Q.S. al-Mukmin 40: 14)

Niat yang baik akan menghasilkan perbuatan baik. Begitu pula niat yang ikhlas akan mengantarkan ke perbuatan yang ikhlas pula. Dengan ikhlas, hati kita menjadi tenteram, dan tidak ada beban yang memberatkan.

Contoh Perilaku Ikhlas dalam Kehidupan Sehari-hari

Perilaku ikhlas sebagai penghayatan dan pengamalan dari Surat an-Nisa ayat 146 dalam kehidupan sehari-hari dapat diwujudkan dengan cara sebagai berikut:

  1. Gemar melakukan perbuatan terpuji dan tidak dipamerkan kepada orang lain.
  2. Ikhlas dalam beribadah, semata-mata karena Allah Swt.
  3. Tidak mengharapkan pujian atau sanjungan dari orang lain.
  4. Selalu berhati-hati dalam bertindak atau berperilaku.
  5. Tidak pernah membedakan antara amal besar dan amal kecil.
  6. Tidak menghitung-hitung apalagi mengungkit-ungkit kebaikan yang pernah diberikan kepada orang lain.

Nah, itulah pengertian mengenai ikhlas beserta dalil, hadis, dan contoh perilaku ikhlas dalam kehidupan sehari-hari. Demikian artikel yang dapat saya bagikan mengenai perilaku ikhlas dalam Al-Qur’an dan semoga bermanfaat.

Poer Nothingツ
Poer Nothingツ

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *