Pengertian Apatis, Ciri, Penyebab, Dampak, dan Contoh

3 min read

Pengertian Apatis, Ciri, Penyebab, Dampak, dan Contoh

Apatis adalah? Mungkin diantara kamu tidak asing lagi dengan kata apatis ini. Biasanya apatis ini terjadi karena ketidakpedulian terhadap sesuatu hal. Karena ketidakpedulian itu lah kamu bisa dikatakan sebagai orang yang apatis. Dengan bersikap apatis, maka orang lain akan berkomentar negatif tentang kamu.

Apatis biasanya terjadi pada semua kalangan mulai dari anak – anak, remaja, dewasa  hingga lansia. Mungkin kamu pernah melakukan apatis yang tidak pernah kamu sadari akan hal itu. Apatis sendiri bisa dikatakan seperti pikun dan masih dikatakan seperti orang yang tidak mempunyai perasaan. Jika kamu penasaran seperti apa apatis? Maka saya akan memberitahu kamu beberapa pengertian mengenai apatis. Yuk, kamu bisa melihatnya di bawah ini.

Pengertian Apatis

Apatis (apathetic) adalah suatu kondisi dimana seseorang kehilangan motivasi, tidak peduli, acuh tak acuh terhadap aspek emosional, fisik, dan kehidupan sosial.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), apatis adalah kondisi acuh tidak acuh, tidak peduli dan masa bodoh akan suatu hal. Sedangkan menurut wikipedia.org, apatis adalah istilah psikologi untuk keadaan cuak dan acuh tak acuh, dimana seseorang tidak tanggap atau cuek terhadap aspek emosional, sosial, dan kehidupan fisiknya.

Apatis merupakan sikap ketidakpedulian seseorang kepada sesuatu hal yang tidak menarik minatnya. Apatis ini biasanya terjadi pada setiap individu, entah kamu menyadari hal ini atau tidak. Memang terkadang kita tidak menyadarinya padahal kita pernah melakukan hal seperti apatis ini. Ada beberapa aktivitas yang bisa dijadikan contoh seperti saat kerja kelompok sesame teman kamu. Hanya satu orang saja yang mengerjakan tugas sedangkan teman kamu yang lainnya tidak melakukan apa – apa.

Pengertian Apatis Menurut Para Ahli

Menurut Fritz Solmitz, apatis adalah suatu ketidakpedulian individu karena tidak memiliki minat khusus terhadap aspek-aspek tertentu, seperti aspek fisik, emosional, dan kehidupan sosial.

Menurut Luis Rey,  apatis adalah kondisi kejiwaan seseorang atau individu yang ditandai dengan ketidaktertarikan, ketidakpedulian, atau ketidakpekaan terhadap kehidupan sosial, emosional, atau fisik.

Menurut Littre dan Robin, apatis adalah kondisi psikologis individu yang memiliki ketumpulan moral, tidak sensitif terhadap kesenangan, rasa sakit, dan malas bergerak.

Pernahkah Anda melakukan tindakan acuh tak acuh atau apatis? Memang terlihat sepele, tetapi terkadang hal itu bisa berpengaruh bagi kamu ke depannya. Jika hal ini terus kamu pertahankan maka kejadian ini akan terus – menerus kamu lakukan tanpa kamu sadari. Maka dari itu, sikap ini lebih baik kamu buang jauh – jauh karena bisa mengakibatkan dampak buruk pada diri kamu. Bukan hanya itu saja, di sekililing kamu juga akan berpendapat bahwa kamu tidak mempunyai hati untuk melakukan sesuatu hal.

Ciri-Ciri Apatis

Seseorang yang mengalami kondisi psikologi apatis umumnya menunjukkan ciri-ciri yang sama, yaitu sebagai berikut.

  • Ketidakpedulian terhadap aspek-aspek penting dalam kehidupan manusia, seperti aspek sosial, emosional, dan kehidupa fisik.
  • Kehilangan minat atau ketertarikan terhadap banyak hal dalam hidupnya.
  • Tidak peka dan peduli terhadap orang lain dan keadaan lingkungan sekitarnya.
  • Kehilangan gairah dan motivasi terhadap hal-hal yang dulunya dianggap menarik dan menyenangkan.

Baca juga: Pengertian Alibi

Penyebab Apatis

Pengertian Apatis, Ciri, Penyebab, Dampak, dan Contoh

Sikap apatis umumnya disebabkan oleh berbagai pengalaman dalam hidupnya. Berikut beberapa penyebab seseorang menjadi apatis.

  • Tekanan emosional, disebabkan karena sering menerima perlakukan yang tidak menyenangkan dari orang lain yang akhirnya memunculkan sifat apatis. Contohnya seperti diganggu, atau diusik terus menerus.
  • Tidak percaya lagi kepada orang lain, disebabkan karena seseorang sering dikecewakan dan merasa dikhianati oleh orang yang dipercaya atau disayangi.
  • Kurang percaya diri, disebabkan karena seseorang kehilangan rasa percaya diri. Contohnya seperti merasa malu dalam bersosialisasi dengan orang lain. Selain itu karena kekurangan fisik yang menjadi cibiran orang kain membuat kurangnya percaya diri pada seseorang.
  • Kurang kasih sayang, disebabkan karena kurangnya kasih sayang, seperti kurangnya kasih sayang dari anggota keluarga ataupun orang yang disayangi.

Dampak Apatis

Sikap apatis memiliki cukup banyak dampak bagi kehidupan, baik untuk diri sendiri maupun orang yang berada di sekitar orang apatis. Berikut beberapa dampak negatif dari sikap apatis.

  • Orang apatis dan orang-orang yang ada di sekitarnya cenderung sulit berkembang menjadi lebih baik, karena kurangnya kesadaran dan ketidakpedulian terhadap orang lain, diri sendiri dan lingkungan sekitarnya.
  • Meningkatkan potensi timbulnya individualisme di dalam suatu masyarakat sehingga setiap orang tidak peduli antara satu sama lain.
  • Kurangnya kontrol sosial karena orang apatis tidak peduli dan tidak berminat pada berbagai hal.
  • Sikap apatis bisa berpotensi menimbulkan masalah yang lebih besar, seperti perselisihan dan perpecahan di tengah-tengah masyarakat.

Contoh Apatis

Pengertian Apatis, Ciri, Penyebab, Dampak, dan Contoh

Ada banyak sekali contoh apatis dalam kegiatan sehari – hari. Misalnya jika ada pemilihan calon presiden, tentu kamu akan merasa tidak peduli dengan pemilihan tersebut. Jika kamu tidak melakukan pemilihan, hal yang terjadi adalah bisa saja ada calon presiden yang menginginkan keburukan kepada negeri kamu. Tentu kamu tidak akan diam saja jika kamu tidak melakukan pemilihan. Maka hal itu memang bisa terjadi, ada orang yang mengatakan jika kamu tidak melakukan pemilihan maka disebut dengan golput.

Contoh yang kedua ini adalah saat upacara berlangsung dan kamu diminta untuk menjadi pengibar bendera saat kamu masih bersekolah. Jika kamu tidak mau maka kamu juga bisa dikatakan sebagai seorang yang apatis. Orang yang tidak ingin mengambil bagian apa – apa dalam suatu kegiatan. Sungguh tidak ada gunanya kehidupan kamu, jika kamu tidak ingin melakukan apa – apa. Jika kamu ingin berubah, maka berubah lah menjadi sosok yang lebih baik.

Dengan adanya definisi apatis ini, semoga kamu tersadar dari apa yang kamu lakukan selama ini. Jika kamu terus tidak peduli dengan apa yang terjadi maka kamu bisa dikatakan sebagai orang yang sombong. Tidak ingin mengetahui sesuatu hal mengenai hal yang terjadi saat ini. Jika kamu terus melakukan apatis maka kamu bisa saja dijauhi oleh beberapa teman maupun rekan kerja kamu.

Tidak mau, kan, kehilangan teman atau rekan kerja kamu? Maka kamu bisa mengubah sikap kamu itu agar banyak orang yang menyukai kamu. Dan tidak menganggap kamu sebagai orang yang apatis. Apatis merupakan sikap yang tidak baik untuk kamu lakukan.

Nah, itu saja penjelasan saya mengenai pengertian apatis. Semoga penjelasan di atas bisa bermanfaat untuk kamu, ya. Semoga kamu tetap terhindar dari sikap apatis.

Poer Nothingツ
Poer Nothingツ

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *