Perbedaan Kitab dan Suhuf – Kitab-kitab yang diturunkan Allah Swt. kepada manusia melalui para utusan-Nya dimaksudkan agar dijadikan petunjuk bahwa keberadaan manusia di muka bumi. Karena manusia diciptakan oleh Allah Swt., maka hanya kepada-Nya manusia menyembah.
Allah Swt. menciptakan manusia dengan penciptaan yang sempurna. Manusia diberi akal, hati nurani, dan nafsu. Hal ini dimaksudkan agar manusia bisa menjadi khalifah di muka bumi sebagaimana tujuan diciptakannya. Berkaitan dengan hal ini, manusia diberi petunjuk dan pedoman bagaimana harus menjalani kehidupannya di dunia.
Allah Swt. memberikan pedoman yang berisi hal-hal baik yang harus dilakukan dan meninggalkan hal-hal buruk atau tercela. Pedoman dan aturan ini tidak dimaksudkan untuk mengekang manusia, namun sebaliknya dimaksudkan agar kebahagiaan manusia di dunia ini menjadi sempurna. Kesempurnaan dan kebahagiaan yang dimaksud adalah manusia dapat merasakan kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.
Kitab dan Suhuf
Wahyu-wahyu Allah Swt. yang diterima oleh para rasul dalam perkembangannya ada yang dibukukan berbentuk kitab dan ada yang tidak dibukukan atau berbentuk suhuf yaitu lembaran-lembaran terpisah. Namun, keduanya sama-sama berisi firman Allah Swt. yang diberikan kepada para Nabi dan Rasul.
Kitab adalah wahyu Allah yang diturunkan kepada para Nabi-Nya yang disampaikan melalui malaikat jibril. Kitab dijadikan pedoman hidup umat manusia, dan sebagai sumber dari segala sumber hukum, dan penulisan serta susunannya sesuai dengan yangg telah ditetapkan Allah Swt.
Suhuf adalah firman atau wahyu Allah SWT yang disampaikan kepada rasul-Nya berupa lembaran-lembaran yang terpisah satu sama lainnya. Suhuf dan kitab pada dasarnya sama-sama berisi kalam Allah SWT namun kitab sudah menyatu utuh sementara suhuf dalam bentuk lembaran.
Dalil Tentang Suhuf
Keterangan yang menyatakan bahwa suhuf itu benar adanya adalah firman Allah Swt. berikut ini.
إِنَّ هَٰذَا لَفِى ٱلصُّحُفِ ٱلْأُولَىٰ , صُحُفِ إِبْرَٰهِيمَ وَمُوسَىٰ
Artinya: Sesungguhnya ini benar-benar terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu, (yaitu) Kitab-kitab Ibrahim dan Musa. (Q.S. al-A’la/87 : 18-19).
Secara rinci para Nabi dan Rasul yang menerima Suhuf dari Allah Swt. adalah:
- Nabi Idris menerima 30 suhuf.
- Nabi Syits menerima 50 suhuf.
- Nabi Ibrahim menerima 10 suhuf.
- Nabi Musa menerima 10 suhuf.
Perbedaan Kitab dan Suhuf
Kitab dan suhuf mempunyai persamaan dan juga perbedaan. Persamannya adalah keduanya sama-sama firman Allah Swt. yang diturunkan kepada para rasul-Nya. Adapun perbedaan antara kitab dan suhur antara lain sebagai berikut.
- Isi kitab lebih lengkap daripada isi suhuf.
- Bentuk dari kitab sudah dibukukan, sedangkan suhuf masih berbentuk lembaran-lembaran yang terpisah.
- Kitab biasanya berlaku lebih lama daripada suhuf.
Kesimpulan
Kesimpulannya, kitab merupakan buku atau tulisan yang sudah dibukukan, dimana isinya mengandung wahyu-wahyu Allah Swt. yang diturunkan kepada umat manusia melalui perantara Nabi dan juga Rasul. Adapun kitab-kitab Allah Swt. adalah Taurat, Zabur, injil, dan Al-Qur’an.
Sedangkan suhuf adalah lembaran-lembaran yang berisi wahyu Allah Swt. yang dituliskan dan diturunkan kepada Nabi. Adapun contoh suhuf adalah apa yang diturunkan kepada Nabi Idris berjumlah 30 suhuf, Nabi Syits 50 suhuf, Nabi Ibrahim 10 suhuf, Nabi Musa 10 suhuf, dan sebagainya.
Nah, sekarang Anda tentunnya semakin tahu bukan? Bahwa Allah Swt, menurunkan wahyu berupa kitab dan suhuf itu dengan maksud agar hamba-hamba-Nya lebih terarah. Allah Swt. menghendaki agar manusia dapat hidup dalam kedamaian serta kebahagiaan di dunia dan akhirat. Demikian artikel yang dapat saya bagikan tentang kitab dan suhuf. Semoga bermanfaat.
