Ambigu adalah? Istilah untuk mendefinisikan makna lebih dari satu yang kadang juga menimbulkan keraguan disebut dengan Ambigu. Istilah “Ambigu” merupakan sebuah kata adjektiva atau kata sifat yang memiliki makna lebih dari satu atau bermakna ganda. Sehingga kadang-kadang sesuatu yang ambigu bisa menimbulkan keraguan, kekaburan, ketidakjelasan dan lain sebagainya. Sinomim daro kata ambigu adalah “Taksa” yang memiliki arti tidak jelas.
Dalam perkembangannya, istilah ambigu banyak digunakan dalam berbagai keadaan dan situasi. Hal tersebut bisa kita temui dengan banyaknya orang yang menyebutkan istilah “kalimat ambigu” atau “frasa ambigu”. Pengertian kelimat ambigu sendir dalam bahasa Indonesia adalah kalimat yang memiliki makna ganda.
Makna ganda disini dapat diartikan sebagai suatu kalimat yang dapat menimbulkan penafsiran yang memiliki makna lebih dari satu dan tidak ada satu makna yang pasti, sehingga cukup menggantung. Namun itu juga tergantung dari sisi pembaca dan sisi pendengar dalam mengartikannya.
Daftar Isi
Pengertian Ambigu
Ambigu memiliki pengertian yang sangat banyak sekali, baik itu secara umum, menurut para ahli, secara etimologi dan lain sebagainya. Berikut pengertian diantaranya.
Definisi Ambigu Menurut Para Ahli
Menurut (Crane, Yeager dan Whitman, 1981), Ambigu adalah sebuah kalimat yang di dalamnya memiliki makna ganda sehingga meragukan dan sama sekali tidak dapat dipahami oleh orang lain. Penyebab kalimat ambigu, diantaranya adalah struktur kalimat yang kurang tepat, intonasi yang tidak tepat, dan pemakaian kata yang cenderung bersifat polisemi.
Definisi Ambigu Menurut KBBI
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, ambigu secara umum dipahami sebagai suatu kondisi yang tidak jelas atau tidak pasti untuk bisa dipahami. Istilah ambigu yang terdapat di KBBI adalah jenis kata sifa yang didalamnya tidak memililiki makna lebih dari satu atau memiliki makna ganda. Sehingga, hal ini mengakibatkan ketidakjelasan, kekaburan, dan keraguan dalam memahami suatu kata atau kalimat.
Definisi Ambigu Menurut Etimologi
Menurut etimologi, istilah ambigu mengacu pada bahasa latin yaitu Ambiguss, yang memiliki arti bergerak dari sisi ke sisi yang tidak pasti, atau keadaan yang meragukan. Istilah Ambiguus sendiri berasal dari kata “ambigere” yang memiliki arti “pergi ke tempat yang belum pasti, atau berjalan tanpa arah tujuan, dan keragu-raguan”. Ambigere merupakan gabungan dari dua kata, yaitu “ambi” yang berarti kira-kira atau ke dua sisi, dan kata “agere” yang memili arti mendorong atau bergerak.
Jenis-Jenis Kalimat Ambigu
Berdasarkan jenisnya, kalimat ambigu dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu Ambigu Leksikal, Ambiguitas Gramatikal dan Ambiguitas Fonetik. Berikut ini adalah penjelasan masing-masing beserta contohnya.
1.Ambiguitas Fonetik
Jenis kalimat ambigu pertama adalah Ambigu Fonetik. Jenis kalimat ambigu ini memiliki bunyi yang sama dalam prses pengucapannya, yang biasa terjadi dalam percakapan dialog sehari-hari.
Contoh Kalimat: “Ani datang ke rumah memberi tahu”
Kalimat di atas memiliki satu kata yang memiliki dua makna, yaitu tahu. Kata tahu sendiri memiliki dua arti, di satu sisi tahu adalah bahan makanan yang umumnya bewarna putih yang terbuat dari kedelai. Sedangkan di sisi lain, Tahu merupakan istilah untuk memberikan informasi baru kepada orang lain.
2. Ambiguitas Gramatikal
Jenis kalimat ambigu kedua adalah Ambigu Gramatikal. Jenis kalimat ambigu ini biasanya disebabkan oleh adanya perpaduan kata dengan maka ganda atau lebih dari satu. Jenis kalimat ambigu ini umumnya hanya terlihat saat dalam bentuk kata, dan apabila sudah dimasukkan dalam suatu kalimat, jenis ambugunitas ini sudah tidak tampak lahi.
Contoh kata: “Orang tua”
Contoh kata di atas terdiri dari dua kata yang mempunyai makna yang ganda, yaitu bisa diartikan sebagai ayah/ibu dan juga orang yang sudah tua. Jika kata “Orang tua” dimasukkan dalam sebuah kalimat, maka tidak akan terlihat lagi. Contohya: “Orang tua itu sulit untuk menaiki tangga” dan “Ornag tua ahmad sangat baik kepada saya”.
3. Ambiguitas Leksikal
Jenis kalimat ambigu ketiga adalah Ambigu Leksikal. Jenis kalimat ambigu ini terbentuk karena disebabkan oleh beberapa faktor kata itu sendiri, dan hal ini didasarkan pada suatu kata yang memiliki lebih dari satu arti/makna tergantung pada penggunaannya.
Contoh kata ambigu: “menggali”
Contoh Kalimat:
- “Kepolisian sedang menggali informasi terkait pelaku pencurian”
- “Pak RT sedang menggali lubang untuk mengubur barang bekas”
Kata “menggali” dalam dua kalimat di atas tulisan yang sama, namun memiliki makna atau arti yang berbeda. Dimana menggali pada kalimat pertama diartikan sebagai “membuat lubang di tanah”, sedangkan pada kalimat kedua diartikan sebagai “mencari atau menelusuri jejak”.
Kesimpulan
Kata ambigu pada dasarnya merupakan kalimat yang memiliki makna lebih dari satu walaupun katanya sama. Pada umumnya kata atau kalimat yang ambigunitas harus dihindari supaya tidak menimbulkan salah presepsi dan kesalah pahaman daman berbicara ataupun berkalimat. Namun hal tersebut cukup bermanfaat bila digunakan dalam dunia bisnis, karena sebagian perusahaan menggunakan iklan yang didalamnya terdapat kata ambigu untuk menarik lebih banyak konsumen. Baca juga: Pengertian Alibi
