Contoh Teks Debat

2 min read

Contoh Teks Debat

Debat merupakan suatu kegiatan beradu dan mempertahankan argumen atau pendapat dengan disertai argumen yang mendukung pendapat tersebut. Debat juga termasuk ke dalam teks eksposisi. Oleh karena itu di dalam debat terdapat pendapat yang harus disertai argumen-argumen yang menguatkan, seperti halnya teks eksposisi.

Debat dilakukan beberapa pihak diantaranya pihak afirmasi (pihak yang menyetujui mosi), tim oposisi (tim yang menolak mosi), dan tim netral (pihak yang tidak menaruh dukungan atau tidak condong terhadap salah satu pihak), dan moderator (orang yang memimpin dan membantu jalannya perdebatan.

Debat bertujuan untuk meyakinkan argumen yang diajukan oleh kedua tim, mendengarkan pendapat-pendapat yang berbeda dan pada akhirnya menghargai berbagai perbedaan, serta mendiskusikan atau memutuskan masalah dan perbedaan atas suatu hal. Nah, berikut adalah salah satu contoh teks debat tentang internet dan teknologi.

Mencermati Fenomena Belanja Online

Contoh Teks Debat
Ilustrasi Belanja Online (Image by suara.com)

Moderator:

Belanja online merupakan kegiatan pembelian barang dan jasa melalui media internet. Belanda online diklasifikasikan sebagai transaksi e-commerce Business to Consumer (B2C) (Turban et. al, 2004). Dengan menjamurnya usaha dagang online yang merebak di Indonesia, ditambah kecanggihan teknologi yang menggabungkan platform online dan layanan jasa maupun produk tentu saja mendatangkan banyak keuntungan dan kerugian baik dari pihak produsen, distributor maupun konsumen.

Tim Afirmasi:

Dampak positif yang pertama adalah terbukanya lapangan bisnis berbasis digital. Dari data statistik yang dilansir BPS, dari tahun 2006-2016 jumlah e-commerce di Indonesia naik hingga 17%. Totalnya berkisar hingga 26,2 juta. Artinya penggunaan platform online atau digital sangat tinggi, khususnya bagi para pengguna media digital yaitu Generasi Millenial.

Hal ini tentu saja menjadi sebuah keuntungan mengingat Indonesia masih kurang lapangan pekerjaan yang memadai, karena dalam proses jual beli hingga barang diterima oleh konsumen memerlukan proses panjang dengan campur tangan tenaga manusia.

Keuntungan selanjutnya, belanja menjadi lebih mudah, praktis, efisien, serta murah. Dengan berkembangnya e-commerce di media online membuat masyarakat kini menjadi lebih mudah dan praktis dalam membelanjakan uangnya dalam proses pemenuhan kebutuhan. Masyarakat kini tidak perlu lagi menghabiskan banyak waktu dan tenaga untuk berbelanja di toko.

Hanya dengan sekali sapuan jari pada layar gadget, masyarakat mudah disodorkan berbagai macam barang atau produk untuk dibeli tanpa perlu berlama-lama di toko. Dengan kata lain masyarakat mendapatkan kepuasan dalam efektivitas dan efisien waktu dalam berbelanja.

Dengan belanja online juga lebih fokus dan tanpa batas. Maksud dari pernyataan tersebut adalah, kebanyakan orang bila berbelanja offline cenderung lapar mata dan membelanjakan barang yang baginya menarik dilihat, hal tersebut dapat ditanggulangi melalui belanda online yang fokus dalam memajang produk yang dijual. Adapun maksud dari tanpa batas, masyarakat dapat berbelanja 24 jam menurut kehendak mereka sekaligus menjangkau produk-produk dari mana dan kapan saja untuk dibeli.

Tim Oposisi:

Kemudahan berbelanja online ikut meningkatkan konsumtif masyarakat. Selain itu, dengan perkembangan bisnis online takutnya akan menggerus keberadaan pasar tradisional. Maka dari itu, pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) tidak terlalu bergantung pada media penjualan berbasis daring.

Selain itu, skema jual beli online atau e-commerce berpotensi meningkatkan pengangguran di tanah air. Sebab, pedagang tradisional akan semakin kehilangan pembeli dan terpaksa gulung tikar. Maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap para pekerja ritel sejak awal 2018 juga karena berkembang pesatnya belanja dalam jaringan (daring) atau online.

Bergerser minat masyarakat ke belanja online ikut memainkan peran memengaruhi keberadaan mal. Mal di beberapa tempat menuju ke arah kematian karena ramainya belanja online yang mengikis penjualan di pusat perbelanjaan.

Tim Netral:

Perkembangan teknologi dalam segala aspek kehidupan tentu akan menimbulkan sisi positif dan negatif. Sistem belanja konvensional maupun online masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan. Tergerusnya belanja konvensional dibandingkan dengan belanja online kunci solusi dari permasalahan ini ialah pedagang harus meningkatkan kualitas hidupnya dengan mengikuti perubahan zaman. Tiga kunci yang harus dipunya ialah inovasi, kratif, dan jiwa kewirausahaan.

Poer Nothingツ
Poer Nothingツ

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *