Pengertian Represif, Jenis, dan Contoh

1 min read

Pengertian Represif, Jenis, dan Contoh

Represif adalah? Dalam kehidupan bernegara, sebuah negara harus melakukan pengendalian sosial kepada warga negaranya. Karena pengendalian sosial adalah suatu upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya penyimpangan sosial dengan cara mengajaak dan membujuk masyarakat untuk bersikap dan berperilaku sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat. Salah satu jenis dari pengendalian adalah represif, apa itu Represif? Berikut pengertiannya.

Daftar Isi

Pengertian Represif

Represif adalah suatu tindakan yang dilakukan setelah terjadinya penyimpangan sosial yang bertujuan untuk mengembalikan kehidupan sosial yang terganggu akibat adanya penyimpangan sosial dengan cara menjatuhkan sanksi sesuai dengan pelanggaran yang telah dilakukan. Salah satu contoh respresif adalah pemberian sanksi terhadap siswa yang sering melanggar peraturan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), represif adalah sesuatu yang bersifat represi yang memiliki arti menekan, mengekang, menahan, atau menindas. Secara sederhana, represif diartikan sebagai sesuatu yang bersifat menyembuhkan.

Definisi represif adalah cara pengendalian sosial yang penerapannya dilakukan setelah terjadinya sebuah pelanggaran, baik itu mengenai pelanggaran peraturan atau peristiwa yang buruk. Represif disini bukan untuk mencegah terjadinya pelanggaran, tapi melainkan sebagai dampak atau akibat dari terjadinya pelanggaran.

Pengertian Tindakan Represif

Tindakan represif adalah suatu tindakan aktif yang dilakukan oleh pihak berwajib pada saat terjadinya penyimpangan sosial agar penyimpangan tesebut bisa dapat dihentikan. Contoh tindakan represif adalah guru yang memberikan hukuman kepada siswa yang terlambat dan tidak tertib di sekolah. Hal tersebut dilakukan agar tindakan penyimpangan yang dilakukan oleh siswa tidak terulang lagi.

Selain itu tindakan persuasif merupakan sebuah pengendalian sosial yang dilakukan tanpa adanya kekerasan, misalnya dengan cara mengajak, membujuk, menasehati dan membimbing anggota masyarakat agar mematuhi peraturan, serta bertindak sesuai dengan nilai dan norma masyarakat yang berlaku.

Jenis-Jenis Represif

Tindakan represif dibedakan menjadi dua cara, yaitu tindakan persuasif dan tindakan Koersif.

1. Persuasif

Tindakan Persuasif adalah sebuah bentuk pengendalian sosial yang dilakukan dengan cara membujuk dan mengarahkan individu atau masyarakat agar mau mematuhi nilai-nilai atai norma yang berlaku. Tindakan persuasif umumnya dilakukan dengan cara sosialisasi dan pengarahan.

Contoh tindakan persuasif:

  • Himbauan dan arahan dari pemerintah agar masyarakat menjaga kebersihan lingkungan melalui media Televisi, Internet, atau spanduk.
  • Nasehat seorang guru kepada para muridnya untuk belajar dengan giat dan mengerjakan tugas agar bisa mengerjakan ujian.
  • Seorang dokter gigi memberikan himbauan dan nasehat kepada pasien agar rajin membersihkan gigi.

2. Koersif

Koersif adalah sebuah bentuk pengendalian sosial yang bersifat keras dan tegas. Jadi, dalam melakukan tindakan sosial, dilakukan tindakan dengan cara memberikan sanksi yang tegas dan bisa berujung pada kekerasan.

Contoh tindakan koersif:

  • Guru memberikan hukuman kepada murid yang tidak mengerjakan tugasnya.
  • Polisi lalu lintas memberikan surat tilang kepada pengendara yang melanggar aturan.
  • Satpol PP menangkap pedagan kaki lima yang berjualan di lokasi umum yang bukan tempatnya.

Pengendalian sosial dengan cara represif diharapkan bisa mengembalikan ketertiban di lingkungan masyarakat setelah terjadinya pelanggaran peraturan, norma atau peristiwa buruk yang terjadi. Oleh karena, peran dari nilai-nilai dan norma dalam proses sosialisasi sangat penting ada di dalam lingkungan masyarakat.

Dalam pengendalian sosial secara represif akan ada tindakan aktif yang diberikan saat atau setelah terjadinya sebuah pelanggaran dengan tujuan agar pelanggaran tersebut bisa segera dihentikan.

Setelah memahami apa yang dimaksud dengan represif di atas, maka alangkah baiknya kita menjaga ketertiban dengan tidak melanggar apapun yang sudah ditentukan oleh negara, agama, norma dan lain sebagainya. Sekian dan semoga bermanfaat.

Referensi:

https://www.maxmanroe,com/vid/umum/pengertian-preventif.html

Poer Nothingツ
Poer Nothingツ

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *