Pengertian Epilog, Fungsi, dan Contoh Epilog

1 min read

Pengertian Epilog, Fungsi, dan Contoh Epilog

Simak ulasan berikut mengenai √ epilog adalah, √ epilog artinya, √ pengertian epilog dalam drama, √ fungsi epilog, √ contoh epilog dalam drama, √ contoh epilog dalam cerita, √ arti epilog secara umum, √ epilog menurut kbbi lengkap berikut ini!

Daftar Isi

Pengertian Epilog

Epilog adalah bagian penutup dari suatu karya sastra yang memiliki fungsi menyampaikan intisari dari sebuah cerita atau menafsirkan maksud dari karya tersebut oleh seorang aktor/pemeran dalam suatu karya sastra di akhir cerita. Epilog biasanya berupa pidato singkat pada akhir drama yang memuat komentar tentang apa yang diperankan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), epilog adalah bagian penutup pada suatu karya sastra, yang fungsinya menyampaikan intisari cerita atau menafsirkan maksud karya itu oleh seorang aktor pada akhir cerita. Epilog juga merupakan pidato singkat pada akhir drama yang memuat komentar tentang apa yang dilakonkan. Arti epilog lainny adalah peristiwa terakhir yang menyelesaikan peristiwa induk.

Baca juga: 7 Unsur Intrinsik Dalam Cerpen

Definisi lainnya, epilog adalah bagian penutup yang mengakhiri sebuah cerita atau karya sastra. Epilog umumnya berisi tentang amanat, kesimpulan, dan pelajaran yang bisa diambil dari sebuah cerita atau karya sastra. Epilog merupakan bagian penutup yang didalamnya terdapat hikmah dari konflik-konflik yang terjadi di dalam cerita beserta penyelesaiannya, dan biasanya terdapat kalimat bijak di bagian epilog.

Pengertian Epilog Drama

Epilog dalam drama adalah kata penutup yang mengakhiri pementasan. Isinya kadang berupa kesimpulan atau ajaran yang bisa diambil dari tontonan drama yang telah disajikan.

Epilog dalam drama biasanya berisi hikmah, amanat, ajaran, atau kesimpulan yang bisa diambil dari sebuah pementasan drama yang baru saja ditampilkan. Epilog berisi mengenai intisari dari sebuah drama yang telah dilakonkan dan berupa komentar atas drama yang baru saja ditampilkan.

Selain itu, epilog dalam drama berfungsi sebagai penegasan mengenai peristiwa atau konflik yang didalamnya terdapat nilai moral yang bisa diambil hikmahnya.

Fungsi Epilog

Epilog memiliki fungsi utama sebagai bagian penutup dari cerita atau karya sastra. Selain itu fungsi epilog sebagai bagian penyampaian intisari dari cerita atau karya sastra yang berupa hikmah, komentar, amanat atas cerita yang baru saja disajikan atau dipentaskan.

Selain itu, epilog memiliki fungsi lain sebagai penegas pesan-pesan moral, tata nilai, maupun refleksi hidup dalam sebuah cerita, drama, atau karya sastra lainnya. Dengan demikian, fungsi dari sebuah epilog dalam karya sastra adalah sebagai bagian penutup yang berisi amanat, hikmah, dan pesan moral yang bisa diambil dari sebuah karya sastra.

Contoh Epilog

Epilog merupakan kata penutup yang mengakhiri sebuah cerita yang berisi amanat, hikmah, pesan moral, dan tata nilai. Berikut beberapa contoh epilog dalam karya sastra cerita.

Kematian Ayah yang begitu cepat membuatku sadar bahwa Ayahlah segalanya. Kini aku menjalani hidupku dengan kesendirian. Hari-hariku berbalut kesedihan dan luka mendalam. Aku yakin Tuhan akan menurunkan seorang malaikat yang akan menemani dan membuat tawa bahagia untuk hari esok dan seterusnya.

Berikut contoh epilog adalam drama malin kundang.

Malin kundang pun telah berubah menjadi batu, ketika ia meminta ampun terhadap Ibunya karna kesalahannya yang tidak mengakui ibunya sendiri. Kapal, kru dan istrinya tenggelam ke dasar laut. Tidak ada yang bisa membantah ataupun menghalangi kemurkaan ibunya terhadapnya. Itulah hasil apabila kami memberontak terhadap orang tua kami khususnya untuk bunda kita.

Nah, itulah pengertian mengenai epilog dalam cerita atau drama yang dapat saya bagikan untuk Anda, semoga artikel diatas bisa menjadi referensi untuk tugas Anda, sekian dan semoga bermanfaat.

Poer Nothingツ
Poer Nothingツ

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *