Pengertian Kuantitas

3 min read

Pengertian Kuantitas

Kuantitas adalah? Kuantitas dan kualitas merupakan dua kata yang sering beriringan. Biasanya kata tersebut digunakan dalam mendeskripsikan suatu fakta. Misalnya sebuah barang ataupun sebuah kejadian. Kata tersebut digunakan dalam bahasa formal atau baku.

Dalam bahasa sehari-hari cukup jarang digunakan karena memang kedua kata tersebut terkesan sangat formal. Walaupun selalu beriringan, namun kedua kata tersebut memiliki makna yang berbeda. Bahkan terkadang ada saja yang masih tertukar mengenai pengertiannya.

Pengertian Kuantitas

Kuantitas adalah tolok ukur suatu hal yang tertuju pada jumlah atau nilai yang dapat dihitung secara pasti. Misalnya jumlah peserta suatu pertemuan, jumlah karyawan, dan lain sebagainya.

Kuantitas biasanya selalu dibandingkan dengan kualitas. Jika disandingkan dengan kata kualitas, kata kuantitas memiliki makna yang lebih buruk dari kualitas. Banyak yang menggunakan kata ini pada kalimat “percuma kuantitasnya banyak namun tidak berkualitas”.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kuantitas/ku·an·ti·tas/ n adalah banyaknya (benda dan sebagainya); jumlah (sesuatu).

Pengertian Kuantitas Menurut Para Ahli

Berikut beberapa definisi arti dari kuantitas menurut para ahli di dunia:

  • Menurut Thompson (1990), kuantitas adalah kualitas sesuatu hal yang terbentuk dari proses pengukuran.
  • Menurut Wungu & Brotoharsojo (2003), kuantitas adalah segala macam bentuk satuan ukuran yang berhubungan dengan jumlah hasil kerja yang dapat dinyatakan ukuran angka atau padanan angka lainnya.
  • Menurut Chin & Osborne (2008), kuantitas adalah jumlah pertanyaan.
  • Menurut Mangkunegara (2009), kuantitas adalah ukuran seberapa lama seorang karyawan dapat bekerja dalam satu harinya.

Kalimat tersebut sangat sering digunakan dalam membicarakan suatu keadaan. Kalimat tersebut yang menjadikan kata kuantitas agak terdengar kurang penting jika dibandingkan dengan kualitas. Padahal pada keadaan tertentu kata ini juga bisa memiliki arti sangat penting. Banyak situasi dimana mengharuskan bekerja secara bersama, contohnya seperti gotong royong.

Pekerjaan tersebut pastinya membutuhkan orang dengan jumlah yang banyak. Itu berarti berhubungan langsung dengan kuantitas atau jumlah orang. Pekerjaan tersebut bisa dikatakan gotong royong jika yang mengerjakannya lebih dari dua orang.

Macam-Macam Kuantitas

Dari definisi kuantitas di atas, bisa disimpulkan bahwa kuantitas selalu berhubungan dengan jumlah. Kuantitas secara umum memiliki beberapa macam, diantaranya kuantitas penduduk, kuantitas kerja, dan kuantitas produk. Berikut masing-masing penjelasannya!

1. Kuantitas Penduduk

Kuantitas penduduk adalah suatu hal yang berkaitan dengan jumlah penduduk. Dengan demikian, kebutuhan akan tenaga kerja akan segera terpenuhi dengan adanya jumlah penduduk yang memadai, sehingga tidak perlu mendatangkan tenaga kerja dari luar negeri.

Sedangkan pengertian lainnya, kuantitas penduduk adalah jumlah penduduk yang diukur berdasarkan perbedaan antara jumlah yang lahir, mati dan berpindah tempat tinggal.

Sedangkan kualitas penduduk adalah tingkat atau taraf hidup penduduk di suatu wilayah yang dapat memeuhi aspek kebutuhan hidup mereka, seperti meliputi pemenuhan kebutuhan pandangan, sandang, pakaian, perumahan, kesehatan, pendidikan, dan produktivitas

2. Kuantitas Kerja

Kuantitas Kerja adalah jumlah kerja yang dilaksanakan oleh seseorang pegawai atau karyawan dalam suatu periode tertentu. Hal ini bisa dilihat dari hasil kerja pegawai atau karyawan dalam kerja penggunaan waktu tertentu dan kecepatannya dalam menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya. Dengan demikian, kuantitas kerja dapat dilihat dari jumlah kerja dan penggunaan waktu.

3. Kuantitas Produk

Kuantitas produk adalah jumlah suatu produk yang diproduksi, dikomsumsi, dan digunakan. Kualitas produk tentunya perlu dipertimbangkan dan juga disesuaikan dengan banyaknya permintaan. Disamping itu, kuantitas produk yang banyak juga harus diimbangi oleh kualitas.

Perbedaan Kuantitas dan Kualitas

Pengertian Kuantitas

Kuantitas adalah sesuatu hal yang dapat dihitung sehingga pasti dan biasanya terkait dengan tolak ukur dalam hal jumlah. Sedangkan kualitas adalah sesuatu hal yang tidak dapat dihitung dan memiliki nilai yang tidak pasti yang terkait dengan suatu tolak ukur baik dalam kecerdasan, kemampuan, dan lain sebagainya.

Penyebutan kata kuantitas biasanya diucapkan tanpa menggunakan imbuhan apapun. Seperti yang kita ketahui, imbuhan apapun bisa mengubah makna dan posisi kata tersebut. Misalnya dengan menggunakan imbuhan “ber- “, maka artinya kata tersebut bermakna mempunyai. Kata kuantitas bisa saja di beri imbuhan tersebut. Namun penggunaannya sangat terdengar rancu dan kurang enak di dengar.

Sementara itu, kata kualitas biasa kita dengar pengucapan atau penulisannya ditambahkan imbuhan “ber-” menjadi “berkualitas”. Kata tersebut bermakna sebuah objek tersebut mempunyai kualitas. Kata ini sangat sering digunakan oleh mayoritas masyarakat. Terutama untuk menjelaskan mengenai sebuah keadaan yang perlu dideskripsikan nilainya.

Lain halnya dengan definisi kuantitas, kualitas berarti tolok ukur yang terkait dengan kemampuan, kecerdasan, mutu atau nilai. Nilai tersebut biasanya berdasarkan pendapat, contohnya perilaku seseorang baik atau buruk, cantik atau jelek, dll. Sebenarnya nilai juga bisa diartikan sebagai jumlah. Namun nilai yang dimaksud pada kualitas ialah seberapa bagus atau seberapa baik objek tersebut.

Kualitas biasanya berhubungan dengan penilaian suatu objek. Objek yang memiliki kualitas berarti memiliki performa yang bagus, tampilan yang bagus, kemampuan yang bagus atau cara kerja yang bagus. Dengan kualitas tersebut, biasanya orang akan lebih menggunakan objek tersebut untuk kebutuhannya.

Contoh Kuantitas

Kualitas merupakan hal yang sangat dipertimbangakan oleh seseorang. Terkadang banyak orang yang lebih mendahulukan kualitas sebelum kuantitas. Setelah kualitas tercapai, barulah mereka menambah kuantitas dari objek tersebut.

Misalnya pada sebuah perusahaan yang mempekerjakan banyak karyawan. Kuantitas berarti berlaku pada keadaan tersebut. Perusahaan pasti membutuhkan karyawan dengan kuantitas yang banyak. Namun perusahaan tidak ingin menanggung resiko kerugian terlalu besar dengan mempekerjakan karyawan yang tidak berkualitas.

Untuk menghindari hal tersebut, perusahaan akan melakukan seleksi sebelum karyawan tersebut bekerja. Jika memenuhi kriteria, berikutnya akan dilakukan pelatihan agar karyawan lebih pandai dalam bekerja. Bila saat bekerja kualitas pekerjaannya menurun, perusahaan pasti akan memecatnya dan menggantinya.

Pengertian kuantitas dan kualitas sudah jelas sangat berbeda. Namun jangan keliru, jika kuantitasnya lebih tinggi, maka kualitas cenderung rendah. Sebaliknya, jika kuantitas lebih rendah, maka kualitas cenderung lebih tinggi. Meskipun kedua kata tersebut memiliki pengucapan yang hampir mirip, namun nyatanya makna keduanya tetap berbeda.

Poer Nothingツ
Poer Nothingツ

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *