Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Home » Biologi » IPA » Tumbuhan Paku – Ciri, Struktur, Jenis, dan Kelompok

Tumbuhan Paku – Ciri, Struktur, Jenis, dan Kelompok

1 min read

Tanaman atau tumbuhan (Pteridophyta) atau tumbuhan paku banyak digunakan sebagai tanaman hias karena memiliki daun yang indah dan menjuntai. Tahukah Anda seperti apa tanaman paku tersebut, dan apa ciri-ciri, macam, jenis, serta contohnya? berikut informasinya.

Pengertian Tumbuhan Paku

Tumbuhan paku atau disebut juga paku-pakuan/pakis-pakisan adalah sekelompok jenis tumbuhan yang memiliki sistem pembuluh sejati (Tracheophyta) yang tidak pernah menghasilkan biji untuk reproduksi seksualnya.

Tumbuhan paku berkembangbaik dengan cara melepaskan spora sebagai alat penyebarluasan atau perbanyakan yang menyerupai kelompok organisme seperti lumut dan fungi.

Ciri-Ciri Tumbuhan Paku

Tumbuhan paku atau tanaman paku-pakuan secara umum memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

  1. Telah memiliki kormus (mempunyai akar, batang, dan daun sejati).
  2. Bentuk bervariasi, ada yang berbentuk perdu atau pohon, seperti tanduk rusa dan ada yang berbentuk lembaran.
  3. Berklorofil dan berspora.
  4. Bersifat autotrof.
  5. Memiliki berkas pengangkut xilem dan floem yang tersusun dengan pola konsentris.
  6. Mengalami pergiliran keturunan antara generasi sporofit dan generasi gametofit. Generasi sporofit lebih dominan daripada generasi gametofit.
  7. Hidup secara higrofit/hidrofit/epifit.

Struktur Tubuh Tumbuhan Paku

Adapun struktur tumbuhan paku adalah sebagai berikut.

1. Akarnya berupa akar serabut.
2. Batang paku kebanyakan berupa rizom.
3. Macam-macam daun pada tumbuhan paku sebagai berikut.

  • Berdasarkan ukuran: mikrofil (daun yang berukuran kecil) dan makrofil (daun yang berukuran besar).
  • Berdasarkan ada tidaknya sporangium: tropofil (untuk fotosintesis), sporofil (penghasil spora. Spongarium terdiri dari bagian-bagian: sporangiofor (tangkai sporangium), anulus (sederet sel mati yang mengelilingi sporangium), operkulum (tutup kotak spora), dan peristom (gigi yang melingkari operkulum).

Tumbuhan paku juga mengalami metagenesis/siklus hidup/pergiliran keturunan, yaitu keturunan gametofit dan sporofit. Gametofit pada tumbuhan paku dinamakan protalium atau protalus, sedangkan fase sporofit tumbuhan paku yang kita lihat sehari-hari sebagai penghasil spora.

Jenis Tumbuhan Paku

Berdasarkan spora yang dihasilkan, dikenal tiga jenis tumbuhan paku, yaitu paku homospora, paku heterospora, dan paku peralihan.

  1. Paku homospora, menghasilkan satu jenis spora saja, misalnya paku kawat (Lycopodium clavatum).
  2. Paku heterospora, menghasilkan dua jenis spora yang berbeda ukurannya. Spora yang kecil disebut mikrospora yang berjenis jantan dan spora yang besar disebut makrospora yang berkelamin betina. Contoh: semanggi (Marsilea crenata) dan paku rane (Selaginella wildenowii).
  3. Paku peralihan, menghasilkan spora yang berukuran sama, tetapi berbeda jenis kelaminnya. Contoh: paku ekor kuda (Equisetum debile).

Kelompok Tumbuhan Paku

Di dalam kindom Plantae, tumbuhan paku dibagi menjadi empat divisi atau kelompok, yaitu sebagai berikut.

  1. Psilophyta (paku purba), tidak berdaun atau ada yang berdaun kecil, dan ada yang tidak berakar sejati, bersifat homospora. Anggota dari paku ini sudah hampir punah. Contoh: Psilotum dan Rhynia.
  2. Sphenophyta/Equisetophyta (paku ekor kuda), biasanya berdaun kecil, memiliki batang bercabang, berakar sejati, dan termasuk paku peralihan. Contoh: Equisetum sp. dan Calamites.
  3. Lucophyta/Lycopodophyta (paku kawat), umumnya bersifat homospora/heterospora, berdaun kecil, tersusun spiral, sporangium terletak pada ketiak daun. Contoh Lycopodium sp., Isoetes, dan Selaginella sp.
  4. Pterophyta (paku sejati), disebut paku sejati karena kormusnya sudah dapat dibedakan antara akar, batang, dan daun, dengan fungsi yang sesuai dengan struktur. Contoh: Marsilea crenata, Asplenium nidus, Adiantum cuneatum, Azolla pinnata, Platy cerium bifurcatum, dan Alsophila glauca.

Baca juga: Jamur adalah: Pengertian, Ciri, Struktur, dan Manfaat

Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai tumbuhan paku, mulai dari pengertian, ciri-ciri, struktur tubuh, jenis, dan kelompok tumbuhan paku yang masih ada hingga sekarang ini. Demikian artikel yang dapat saya bagikan mengenai Biologi dan semoga bermanfaat.

Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *