Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Home » Geografi » 4 Prinsip Geografi dan Contohnya

4 Prinsip Geografi dan Contohnya

2 min read

Geografi adalah cabang ilmu yang menggambarkan atau mendeskripsikan tentang bumi. Selain itu, geografi juga mempelajari tentang persamaan, perbedaan, keruangan atas semua fenomena fisik dan manusia di atas permukaan bumi. Sebelum masuk ke prinsip geografi, simak informasi mengenai banjir dibawah ini.

Banjir merupakan salah satu bencana alam yang relatif sering melanda wilayah Indonesia. Jakarta sebagai ibu kota negara Indonesia menjadi salah satu wilayah yang sering terkena banjir. Fenomena banjir tersebut merupakan sebuah fenomena kompleks yang terjadi akibat ulah manusia itu sendiri.

Banyaknya penebangan liar di daerah hulu atau puncak menyebabkan air hujan tidak terserap oleh tanah, sedangkan curah hujan yang sangat tinggi menyebabkan limpahan air yang tidak terserap sampai ke Jakarta.

Fenomena yang terjadi dipermukaan bumi sesungguhnya dapat dianalisis menggunakan prinsip geografi. Dalam geografi, setiap fenomena yang terjadi di muka bumi dapat dianalisis menggunakan prinsip dan pendekatan geografi. Berikut 4 prinsip geografi beserta contohnya.

1. Prinsip Deskripsi

Prinsip deskripsi yaitu prinsip untuk memberikan penjelasan atau gambaran lebih jauh tentang gejala atau masalah yang dipelajari atau sedang diselidiki. Deskripsi ini digunakan untuk menjelaskan sebab-sebab interaksi serta interelasi antara faktor yang satu dan lainnya. Dalam kerangka kerja geografi, prinsip ini tidak dapat ditinggalkan.

Contoh prinsip deskripsi

Pada daerah perbukitan yang gundul akan mudah terjadi tanah longsor. Hal ini karena dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pertama, keadaan topografi atau relief pada daerah perbukitan atau miring akan mudah terjadi tanah longsor.

Kedua, perbukitan yang gundul atau tidak ditemukannya vegetasi tanah akan mudah menjadi longsor karena fungsi vegetasi adalah menghambat aliran permukaan dan memperbanyak infiltrasi air.

2. Prinsip Interaksi

Prinsip interaksi dalam ruang menjelaskan bahwa terdapat saling keterkaitan antara gejala satu dan gejala lainnya atau antara faktor yang satu dan faktor lainnya dalam suatu ruang tertentu.

Prinsip interelasi didasarkan pada hubungan antara satu gejala dan gejala lain atau antara objek fisik yang satu dan objek fisik lainnya, objek fisik dan objek sosial, atau objek sosial dan objek sosial lainnya.

Contoh prinsip interaksi

  1. Faktor fisik dan faktor fisik lainnya, misalnya tanaman teh dapat tumbuh subur di daerah pegunungan seperti di daerah Puncak, Jawa Barat. Hal tersebut ada kaitan antara gunung berapi dan sumber panas bumi.
  2. Faktor fisik dan faktor manusia atau sosial, misalnya hubungan antara manusia dan cara bertani di lahan miring dengan membuat terasering (sengkedan).
  3. Faktor manusia dan faktor manusia lainya, misalnya mengkaji tentang kehidupan di desa dengan jenis mata pencaharian.

3. Prinsip Distribusi

Prinsip distribusi merupakan prinsip dasar dalam mengkaji setiap gejala dan fakta geografi, baik gejala alam maupun manusia. Prinsip ini memandang bahwa setiap gejala dan fakta di permukaan bumi tersebar secara tidak merata antara satu wilayah dan wilayah lainnya.

Suatu gejala geografi bisa terlihat terkumpul dalam jumlah yang padat dan banyak, tetapi di tempat lain terlihat sangat jarang dan sedikit.

Contohnya prinsip distribusi

  1. Di Indonesia banyak ditemukan barang tambang yang jenisnya berbeda untuk setiap wilayahnya.
  2. Di setiap pulau di Indonesia mempunyai tingkat kepadatan penduduk yang berbeda-beda.

Untuk melihat persebaran fenomena di permukaan bumi, sarana yang diperlukan adalah peta. Dengan pengamatan dan penggambaran persebaran fenomena geografi pada peta, dapat diungkapkan persebaran berbagai fenomena tersebut.

4. Prinsip Korologi

Prinsip korologi merupakan perpaduan antarprinsip lainnya. Prinsip ini merupakan ciri dari geografi. Pada prinsip ini gejala, fakta, serta masalah ditinjau penyebarannya dan interelasinya dalam ruang.

Melalui prinsip korologi, kita dapat mempelajari wilayah-wilayah permukaan bumi dengan perbedaan dan keterkaitan keruangan.

Contoh prinsip korologi

Di antara pulau-pulau yang ada di Indonesia, Pulau Jawa merupakan pulau yang paling padat penduduknya. Hal ini karena dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain ibu kota negara Indonesia terdapat di Pulau Jawa.

Kesuburan tanah yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan pulau lainnya. Pembangunan yang lebih cepat berkembang, dan banyak fasilitas umum yang tersedia.

Baca juga: 7 Keunggulan SIG (Sistem Informasi Geografis)

Nah, itulah prinsip-prinisp geografi secara umum beserta contohnya, yaitu yaitu prinsip distribusi, prinsip interaksi, prinsip deskripsi, dan prinsip korologi. Demikian artikel yang dapat freedomsiana.id bagikan mengenai prinsip geografi dan semoga bermanfaat.

Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *