Pengertian Etiologi

2 min read

Pengertian Etiologi

Etiologi adalah? Dalam sebuah kehidupan, seseorang biasa mendapatkan atas apa yang dia lakukan terhadap oranglain. Bisa dikatakan bahwa hidup erat kaitannya dengan sebab akibat, hal ini juga berlaku bagi sebuah penyakit. Bahkan dalam ilmu kedokteran ada beberapa kata yang merujuk pada sebab akibat atau asal muasal sebuah penyakit.

Kata yang merujuk pada hal itu biasanya disebut dengan etiologi. Secara singkat, etiologi bisa dikatakan sebagai studi tentang sebuah penyebab. Seperti penyebab gangguan ini apa, gangguan itu apa, dan lainnya

Pengertian Etiologi

Etiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang asal atau penyebab. Secara bahasa, etiologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu Aitia dan Logos. Aitia bisa diartikan dengan penyebab, sementara logos berarti ilmu. Istilah etiologi sangat erat kaitannya dengan dokter dan penyakit. Dan biasanya beberapa penyakit memiliki etiologi, ada yang satu macam dan ada pula yang lebih dari satu macam.

Dalam ilmu kedokteran, pengertian etiologi bisa dikatakan sebagai ilmu yang mempelajari tentang penyebab, asal muasal sebuah penyakit, dan faktor-faktor yang mempengaruhi atau atau menghasilkan suatu penyakit tersebut. Jika dalam sebuah makalah kamu menemukan sebuah kalimat ‘etiologi belum ditemukan’, maka bisa diartikan bahwa penyakit tersebut belum diketahui penyebabnya.

Pengertian Etiologi Menurut KBBI

Menurut KBBI definisi etiologi bisa dibagi menjadi tiga. Arti yang pertama adalah cabang biologi tentang penyebab sebuah penyakit. Arti yang lainnya yaitu bagian dari ilmu penyakit tanaman, khususnya penyebab utama penyakit tersebut. Satu arti lagi menurut KBBI adalah sebuah cabang ilmu kedokteran tentang asal dan sebab penyakit.

Dari keseluruhan pengertian dalam KBBI, bisa disimpulkan bahwa etiologi adalah cabang ilmu, baik dalam biologi, kedokteran dan ilmu penyakit tanaman yang keseluruhannya membahas tentang penyebab atau asal muasal sebuah penyakit. Mengetahui etiologi dari sebuah penyakit tentunya sangat diperlukan untuk bisa menemukan obat yang bisa mengatasinya.

Etiologi Hipertensi

Pengertian Etiologi

Etiologi artinya adalah ilmu yang mempelajari tentang asal atau penyebab suatu penyakit dalam dunia kedokteran. Penyakit yang sering dibahas dalam etiologi adalah hipertensi. Hipertensi atau istilah untuk darah tinggi yaitu suatu penyakit dengan kondisi medis yang beragam. Pada kebanyakan pasien daerah tinggi, etiologi dan patofisiloginya tidak diketahui pasti apakah hipertensi primer (essensial) atau sekunder.

1. Hipertensi primer (essensial)

Lebih dari 90% pasien dengan hipertensi merupakan hipertensi essensial (hipertensi primer). Hipertensi primer ini tidak dapat disembuhkan tetapi dapat di kontro. Literatur lain mengatakan, hipertensi essensial merupakan 95% dari seluruh kasus hipertensi. Dikatakan hipertensi primer bila tidak ditemukan penyebab dari peningkatan tekanan darah tersebut.

2. Hipertensi Sekunder

Kurang dari 10% penderita hipertensi merupakan sekunder dari penyakit komorbid atau obat-obat tertentu yang dapat meningkatkan tekanan darah (lihat tabel). Hipertensi sekunder disebabkan oleh penyakit/keadaan seperti feokromositoma, hiperaldosteronisme primer (sindroma Conn), sindroma Cushing, penyakit parenkim ginjal dan renovaskuler, serta akibat obat.

Contoh Etiologi

Untuk lebih memahami tentang pengertian etiologi, maka ada beberapa contoh penyakit yang akan dibahas. Contoh yang pertama adalah etiologi penyakit diabetes. Pada etiologi penyakit diabetes ini ada beberapa faktor, yaitu faktor genetik, faktor lingkungan, faktor gaya hidup, dan faktor risiko.

Sementara itu, untuk etiologi penyakit hepatitis juga berbeda. Bahkan, antara hepatitis A dan B pun memiliki etiologi yang berbeda. Etiologi hepatitis B sendiri merupakan virus HBV yang memiliki besar sekitar 3200 kilobasa. Keunikan dari virus ini adalah terletak pada struktur filamen melingkar pada partikel subviral.

Baca juga: Pengertian Patofisiologi

Sementara itu, etiologi hepatitis A sendiri adalah virus HA yang diklarifikasi sebagai hepatovirus yang berpolar positif, berdiameter sekitar 28 nm, dan bisa dilihat mengggunakan mikroskop elektron. Seperti pengertian etiologi yang sebelumnya, maka virus HA merupakan etiologi atau penyebab dari penyakit hepatitis A.

Virus yang merupakan etiologi hepatitis A biasanya mampu bertahan hidup selama bertahun-tahun. Selain itu, virus ini juga tahan akan asam dengan PH 3, tahan akan suhu tinggi, pengeringan, dan tahan terhadap eter. Virus ini sebenarnya bisa dihilangkan dengan klorin, iodine, dan dimasak dengan air yang sangat mendidih.

Sementara itu, human immunodeficiency virus merupakan etiologi AIDS yang sudah banyak ditemukan. Biasanya, penyakit ini menyerang pada manusia. HIV sendiri merupakan virus yang sangat ganas dan perlu sesuatu untuk bisa mengatasinya.

Beberapa pengertian etiologi dan contoh sederhananya bisa membuat pemahaman tentang istilah ini lebih baik. Sehingga, setidaknya kita mengetahui istilah-istilah dari berbagai keilmuan yang memiliki arti sama.

Poer Nothingツ
Poer Nothingツ

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *